sms terakhir yang aku terima dari kamu malam itu sempat membuat sejuk menyelinap di dalam hati. Bagaimana tidak, awalnya selalu saja kita beradu pendapat, tapi kamu yang pada akhirnya mengalah. Dan aku cuma bisa senyam-senyum sendiri kalau inget hal ini.
Perjumpaan kita berawal dari himpunan mahasiswa yang sama-sama kita ikuti. Dari sana lah kita bertemu. Sesaat kamu memang terkesan agak angkuh, itu kata beberapa temanku yang mencoba mendekati mu, dan ternyata aku juga mengakui nya. Walau aku tak kenal siapa kamu, aku memberanikan diri mendekati mu dengan tujuan untuk membuktikan, seberapa angkuh nya dirimu. Awal yang baik untuk suatu perkenalan diantara kita. Waktu terus berjalan, saling bertukar nomor handphone dan mungkin suatu perasaan lain telah dimulai. Aku tak pernah tahu apakah dirimu memang juga memiliki perasaan yang sama padaku atau justru hanya aku yang berlebihan menganggapnya seperti itu. Tapi aku merasakan sikap mu yang berbeda jika harus berhadapan dengan ku. Kau akan terlihat kikuk jika aku memandangmu lebih dari 3 detik. Atau mungkin hal kecil lainnya, jika kegiatan di dalam himpunan mengharuskan kita semua duduk melingkar, kau akan selalu duduk di sampingku atau memilih untuk duduk di kursi yang berada persis di seberangku. Dan ketika himpunan kita mengadakan tour wisata, kau akan dengan mudah nya di temui karena kau selalu berada di sampingku dan tak beranjak jauh dariku..
Seiring waktu yang bergulir, sikap mu padaku akan selalu hangat, walau itu hanya kau lakukan melalui dunia maya. Setiap kau mengirim sms, mention twitter, atau hal lain nya yang melalui jaringan internet, sikapmu selalu membuatku rindu. Tapi kau akan selalu berusaha menjaga sikap dingin mu jika kita berada di dunia luar. Kau akan bersikap seolah-olah percakapan dan isi sms kita tadi malam tak berarti.. Namun ternyata, sehebat apapun kita menyimpan sebuah cerita, hubungan secara diam-diam yang terjalin ini pun diketahui beberapa teman himpunan. Kau akan mengelak jika ada yang bertanya, tentunya juga aku pun mengelak. Secara jujur aku merasa belum siap jika ada siapapun yang tau tentang hal ini.
Namun sikapmu padaku pun berubah, ketika ada salah satu teman mu yang menyatakan perasaan nya padaku. Kau menjauh dariku, sekalipun aku tak pernah menerima pernyataan cinta nya. Aku masih mengharapkan hubungan kita yang sudah terjalin sebelumnya. Namun kau pergi begitu saja, tanpa penjelasan apapun. Ya, sekalipun tak ada kesepakatan untuk hubungan kita sebelumnya, aku yakin kita memiliki perasaan yang sama. Hingga tiba pada hari ini, aku melihat dirimu mengganti foto profil bbm bersama dengan wanita lain. Terimakasih dan sampai Jumpa!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar